Dalam beberapa tahun terakhir, dunia seni dan teknologi telah dihadapkan pada fenomena revolusioner: token yang tidak dapat dipertukarkan, atau NFT. Meskipun NFT awalnya dikaitkan terutama dengan seni digital, potensinya jauh melampaui ranah artistik. NFT berpotensi mengubah tidak hanya cara kita memandang dan menilai aset digital, tetapi juga konsep kepemilikannya.

Apa itu NFT?

NFT adalah aset digital unik yang membuktikan kepemilikan objek atau konten tertentu dengan menggunakan teknologi blockchain. Tidak seperti token yang dapat dipertukarkan seperti Bitcoin atau dollar, setiap NFT bersifat unik dan tidak dapat digantikan dengan token lain dari kelas yang sama. Hal ini menjadikannya ideal untuk menyajikan objek unik, baik itu seni digital, musik, permainan video, atau bahkan real estate virtual.

Token yang tidak dapat dipertukarkan telah lama memperoleh popularitas luar biasa di pasar aset digital, menarik perhatian para kolektor, investor, dan selebritas. Berikut adalah beberapa NFT termahal yang dijual di lelang dan transaksi pribadi:

Everydays: The First 5000 Days oleh Beeple 

Harga: $69,3 juta

Tanggal penjualan: Maret 2021

Karya seni digital ini merupakan kolase 5.000 gambar yang dibuat seniman setiap hari selama lebih dari 13 tahun. Penjualan berlangsung di platform Christie's, dan harganya merupakan salah satu yang tertinggi untuk NFT saat itu.

CryptoPunk 3100 

Harga: $7,6 juta

Tanggal penjualan: Maret 2021

Seperti Punk 7804, token ini adalah bagian dari koleksi CryptoPunks dan menampilkan karakter "bola basket" langka dengan ikat kepala.

Crossroads oleh Beeple

Harga: $6,6 juta

Tanggal penjualan: Februari 2021

Karya seni animasi ini dibuat sebagai respons terhadap hasil pemilu Amerika Serikat 2020. Berisi beberapa adegan berbeda yang berubah tergantung siapa pemenang pemilu.

Contoh-contoh ini tidak hanya menunjukkan janji NFT sebagai format baru untuk seni dan koleksi, tetapi juga minat besar dari para investor dan kolektor terhadap aset digital yang unik. Dengan setiap proyek dan penjualan baru, pasar NFT terus tumbuh dan kita dapat mengharapkan rekor baru tercipta di masa mendatang.

Hak milik di era aset digital

Kepemilikan properti tradisional memerlukan dokumen untuk membuktikan kepemilikan, baik itu akta kepemilikan atau kontrak penjualan. Dengan NFT, kepemilikan dikonfirmasi oleh catatan pada blockchain, membuat prosesnya lebih transparan dan anti-pemalsuan. Setiap transaksi dicatat dan siapa saja dapat memeriksa riwayat kepemilikan token.

Manfaat NFT bagi pemegang hak

  1. Transparansi dan keamanan

Blockchain memberikan tingkat transparansi yang sulit dicapai dalam sistem tradisional. Semua transaksi dicatat dalam buku besar terbuka, yang memungkinkan setiap pengguna untuk memverifikasi kepemilikan.

  1. Otomatisasi dan smart contract

NFT dapat mencakup smart contract yang mengotomatiskan pelaksanaan ketentuan transaksi. Misalnya, seorang seniman mungkin mengenakan royalti pada penjualan kembali karyanya, dan menerima persentase tertentu dari setiap penjualan berikutnya.

  1. Peluang monetisasi baru

NFT membuka cakrawala baru bagi para pembuat konten. Musisi, seniman, dan author dapat menjual karya mereka secara langsung, melewati perantara tradisional.

Bukan hanya seni

Meskipun NFT awalnya menarik perhatian sebagai cara untuk menjual seni digital, penerapannya jauh lebih luas. Mari kita lihat beberapa contoh:

Aplikasi NFT dalam Musik

Industri musik telah lama menderita akibat royalti yang rendah dan hubungan yang sulit dengan layanan streaming. NFT memberi seniman kesempatan untuk mengendalikan kreasi mereka dan menerima kompensasi yang adil atas karya mereka. Misalnya, musisi dapat merilis album eksklusif dalam format NFT, yang memungkinkan mereka menjual karya mereka langsung kepada penggemar.

Misalnya, Kings of Leon menjadi band pertama yang merilis album dalam format NFT. Karya mereka “When You See Yourself” menawarkan para penggemar token unik yang memberi mereka akses ke konten eksklusif, termasuk gambar digital dan tiket konser. Dan band Grimes menjual serangkaian NFT, termasuk trek musik dan karya seni visual, seharga lebih dari $6 juta. Ini menunjukkan bagaimana seniman dapat menggunakan NFT untuk menciptakan penawaran unik dan melibatkan audiens.

Tokenisasi Real Estate

Tokenisasi adalah proses yang memungkinkan aset fisik seperti real estate diubah menjadi token digital pada blockchain. Hal ini membuka peluang baru bagi para investor, yang memungkinkan mereka untuk membeli saham real estate alih-alih seluruh properti. Pendekatan ini mengurangi hambatan masuk ke pasar dan membuat investasi menjadi lebih mudah diakses.

Propy — platform yang sudah menggunakan NFT untuk menjual real estate. Ini memungkinkan para pembeli untuk membeli real estate melalui token, yang menyederhanakan proses transaksi dan membuatnya menjadi lebih transparan. Contoh lain dari platform lain yang menggunakan NFT untuk menokenisasi real estate: RealT. Para investor dapat membeli saham di properti real estate dan menerima pendapatan sewa yang proporsional dengan investasi mereka.

Perlindungan hak cipta

NFT dapat menjadi instrumen yang ampuh untuk melindungi kekayaan intelektual. Blockchain memberikan transparansi dan kekekalan, membuatnya ideal untuk mendaftarkan hak atas suatu karya. Pembuat konten dapat menerbitkan NFT untuk karya mereka, yang mengesahkan kepengarangan mereka dan melindungi kepentingan mereka.

Authorship — platform yang memungkinkan pembuat konten untuk mendaftarkan karya mereka sebagai NFT. Ini membantu mereka melindungi hak-hak mereka dan menerima royalti atas penjualan berikutnya. Dan layanan KODAKOne menggunakan blockchain untuk melindungi hak atas foto. Fotografer dapat mendaftarkan karya mereka sebagai NFT, yang memungkinkan mereka untuk memperoleh imbalan atas penggunaan konten mereka.

Masalah dan tantangan

Meski punya banyak manfaat, NFT juga menghadapi sejumlah tantangan. Salah satu yang utama adalah ketidakpastian hukum. Karena teknologi berkembang lebih cepat daripada perundang-undangan, banyak pertanyaan tentang kepemilikan, hak cipta, dan perpajakan masih terbuka. Ada pula risiko penipuan, ketika para oknum tak bertanggung jawab membuat NFT palsu atau mencuri konten.

NFT mewakili lebih dari sekadar tren di dunia seni digital, tetapi juga perubahan mendasar dalam konsep hak milik. NFT membuka peluang baru bagi para kreator dan konsumen dengan menawarkan cara yang lebih transparan, aman, dan efisien untuk memiliki dan memperdagangkan aset. Penting untuk dipahami bahwa seiring kemajuan teknologi dan penggunaannya yang semakin luas di berbagai bidang kehidupan, kita dapat mengharapkan munculnya pendekatan dan solusi baru yang akan mengubah persepsi kita tentang kepemilikan di era digital.

Setiap tahun kita melihat semakin banyak adopsi NFT di berbagai bidang kehidupan, dan kita dapat memperkirakan tren ini akan terus berlanjut. Inovasi dalam tokenisasi dan platform terdesentralisasi akan menciptakan peluang baru dan mengubah pendekatan tradisional terhadap hak milik dan konten. NFT telah mengubah games, dan masa depan yang didasarkan pada teknologi ini menjanjikan sesuatu yang menarik.