Hingga saat ini, cryptocurrency USDT TRC-20 masih menjadi stablecoin paling populer. Sepanjang musim semi ini atau dalam tiga bulan terakhir saja, USDT TRC-20 mencatatkan volume transaksi di pasar sebesar 40,7 miliar lebih, sedangkan volume pesaing terdekatnya, yakni USDT ERC-20, pada periode yang sama hanya mencapai sekitar 39,8 miliar.

Namun, kendati tingkat popularitasnya di industri semakin tinggi dan memiliki tim development yang solid, USD TRC-20 masih rentan terhadap tindakan penipuan dan munculnya bug. Dalam jaringan USD TRC-20 sendiri sering muncul pemberitahuan tentang masalah dalam jaringan. Umumnya, masalah tersebut terkait dengan tindakan penipuan, serta bug yang muncul di jaringan. Dalam artikel ini, kami akan menyebutkan beberapa masalah yang paling sering dijumpai oleh para pengguna. Mohon baca informasi ini dengan baik, karena pengetahuan dan pemahaman akan penyebab munculnya masalah utama dalam jaringan bisa membantu Anda mengamankan dana sekaligus memanfaatkan keuntungan yang diberikan oleh stablecoin terpopuler ini.

1. Transaksi “spam” 

Beberapa pengguna sering kali mendapati adanya transaksi setoran ke dompet mereka dalam jumlah kecil yang tidak diketahui asalnya. Dalam hal ini, alamat pengirim hampir sama dengan alamat dompet penerima. Cara ini ditujukan agar pengguna secara tidak sengaja menyalin alamat palsu tersebut saat hendak mengirim transaksi. Oleh karena itu, selalu periksa ulang dengan teliti alamat tujuan pengiriman transaksi serta alamat yang Anda berikan kepada pengguna lain.    

2. Pengiriman transaksi “kosong” dari alamat pengguna

Sejumlah pengguna juga sering menjumpai adanya transaksi kosong yang dikirimkan dari alamat mereka. Inisiator transaksi USDT dengan jumlah 0 memanfaatkan celah di smart contract USDT dengan menetapkan alamat apa pun sebagai pengirim. Biaya transaksi dibayarkan oleh akun yang mencatatkan transaksi, bukan Anda. Tujuan serangan ini–seperti pada poin pertama–ialah untuk memaksa penggunanya secara tidak sengaja menyalin alamat scammer dan mengirimkan transaksi ke alamat tersebut.    

3. Kesalahan “Out of energy” saat pengiriman transaksi 

Saat hendak mengirim transaksi, pengguna menjumpai adanya kesalahan berupa out of energy atau kehabisan energi. Munculnya kesalahan ini disebabkan oleh naiknya biaya pengiriman USDT. Ketika saldo akun Anda tidak memiliki cukup energi, maka TRX akan dibakar guna menghasilkan energi ini. Hanya saja, Fee Limit yang ditetapkan di sebagian besar dompet adalah sebesar 10 TRX, sehingga transaksi tidak dapat mengeluarkan jumlah yang melebihi batas ini, sedangkan jika menginginkan transaksi tersebut berhasil, untuk saat ini dibutuhkan sekitar 12,5 TRX.

Untuk Ledger, solusinya–seperti biasa–ialah dengan menggunakan interface selain Ledger Live, yaitu Tronscan. Caranya, buka situs https://tronscan.org, pilih “Connect Wallet” di kanan atas dan kemudian ikuti petunjuknya. Secara bawaan, Tronscan menetapkan Fee Limit sebesar 1.000 TRX.

4. Masalah penambahan USDT ke saldo Trust Wallet 

Pengguna juga melaporkan adanya masalah dengan penambahan USDT ke saldo Trust Wallet mereka. Baru-baru ini, bug muncul di dompet, yang menyebabkan transaksi setoran ditampilkan dengan penundaan beberapa jam, meski pada akhirnya saldo masuk ke dompet. Hanya saja, pengguna tidak melihat adanya transaksi yang masuk dan mengira bahwa dana belum masuk.

Kami merekomendasikan Anda agar memeriksa saldo dan transaksi Anda di https://tronscan.org atau https://www.oklink.com/en/trx. Di sana, Anda bisa menemukan informasi yang aktual.