Blockchain adalah teknologi buku besar terdistribusi yang awalnya dibuat untuk memberikan keamanan dan keandalan transaksi mata uang kripto. Namun dalam beberapa tahun terakhir ini telah diterapkan secara luas di berbagai industri, dan pengaruhnya akan terus meningkat setiap tahun. Blockchain tidak hanya mengubah cara kita melakukan transaksi bisnis dan keuangan, namun juga berdampak besar pada berbagai aspek kehidupan kita.
Teknologi blockchain saat ini
Blockchain telah mengubah industri keuangan secara signifikan, mengubah proses transfer dan penyimpanan aset digital. Blockchain meningkatkan perlindungan data, transparansi transaksi keuangan dan mengurangi jumlah perantara. Selain itu, blockchain secara aktif diperkenalkan ke sektor logistik, yang memungkinkan pelacakan dan konfirmasi rantai pasokan barang, menjamin keaslian dan kualitasnya. Hal ini membantu mengurangi risiko yang terkait dengan pengangkutan dan penyimpanan barang. Dalam industri medis, blockchain mulai aktif digunakan untuk mengelola riwayat kesehatan pasien, melindungi kerahasiaan data, dan juga untuk memerangi pemalsuan obat.
Blockchain juga memungkinkan terciptanya sistem manajemen hak kekayaan intelektual yang terdesentralisasi, memastikan transparansi dan perlindungan hak cipta. Dalam industri game, blockchain secara aktif digunakan untuk mencegah penipuan dan memastikan keunikan aset game seperti karakter, senjata, medan, dll. Teknologi blockchain juga menyederhanakan transaksi real estat, memastikan transparansi dan keamanan proses pembelian dan penjualan. Untuk kasus yang lebih nyata mengenai penggunaan teknologi blockchain di zaman kita, lihat artikel Built In.
Tentu saja, teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk mentransformasikan bisnis di berbagai sektor dan meningkatkan efisiensi berbagai proses. Penggunaannya memungkinkan terciptanya sistem yang transparan, aman dan efisien, yang merupakan faktor kunci keberhasilan bisnis modern. Masuk akal untuk memperkirakan bahwa blockchain akan semakin merambah ke berbagai industri di masa depan, membawa inovasi dan peningkatan pada cara perusahaan dan organisasi beroperasi.
Bagaimana merek global menggunakan teknologi blockchain
Penggunaan blockchain tidak luput dari brand-brand populer yang hampir setiap penghuni planet pasti mengenalinya. Misalnya, Adidas membuat koleksi NFT bernama Into the Metaverse, yang memberi akses ke klub penggemar eksklusif untuk para pembelinya dan pemegang NFT dapat membeli merchandise eksklusif.
Gucci menjual tas virtual di platform video game Roblox seharga $4.000, dan Balenciaga merancang koleksi pakaian untuk avatar game Fortnite. Pakaian digital sudah lama tidak lagi ditujukan khusus untuk para gamer, dan saat ini Prada, Moschino, dan brand terkenal lainnya memproduksi versi koleksi mereka yang luar biasa. Nike pun mengikuti tren ini dengan mengakuisisi RTFKT Studios, produsen alas kaki digital. Baca tentang bagaimana industri fashion menggunakan blockchain saat ini di artikel Blue Bite.
Blockchain dan kekayaan intelektual
Salah satu permasalahan utama yang dihadapi pemegang hak cipta adalah kemungkinan ciptaan intelektual mereka disalin dan didistribusikan tanpa izin mereka. Namun kini blockchain dapat mengatasi masalah ini dengan menciptakan sistem akuntansi yang transparan dan melindungi hak kekayaan intelektual.
Teknologi memungkinkan terciptanya akun digital yang tidak dapat diubah atau dipalsukan. Artinya, pemegang hak cipta dapat melindungi hak kekayaan intelektualnya dengan mengamankannya di blockchain. Setiap karya atau penemuan asli dapat dikodekan sebagai aset digital, yang akan dilindungi dan disimpan secara andal di blockchain.
Selain itu, blockchain dapat menyederhanakan proses perizinan dan monetisasi kekayaan intelektual. Misalnya, dengan menggunakan smart contract berdasarkan blockchain, proses pembuatan dan pelaksanaan perjanjian lisensi dapat diotomatisasi, menyederhanakan transaksi antara pemegang hak cipta dan penerima lisensi.
Blockchain juga dapat membantu meningkatkan transparansi dan ketertelusuran rantai penciptaan dan penggunaan kekayaan intelektual. Hal ini akan memungkinkan upaya memerangi pembajakan dan penggunaan ilegal atas ciptaan intelektual secara lebih efektif.
Jelas sudah bahwa investasi pada kekayaan intelektual sebelumnya berada di luar jangkauan kebanyakan orang. Namun kini blockchain, tokenisasi, dan kemampuannya untuk memecah-mecah bagian produksi budayalah yang akan membuka peluang investasi bagi siapa saja. Misalnya, Bitch Better (salah satu produser lagu Rihanna) memperoleh $63.000 setelah memberikan token hak atas lagu Have My Money sebagai NFT. Melalui platform AnotherBlock, dia membagi jumlah investasi menjadi 300 bagian dengan harga masing-masing $210, setelah itu orang lain membeli bagian tersebut.
Berdasarkan contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk mentransformasi bisnis di berbagai sektor dan meningkatkan efisiensi proses dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaannya memungkinkan terciptanya sistem yang transparan, aman dan efisien, yang merupakan faktor kunci keberhasilan kehidupan modern. Oleh karena itu, teknologi blockchain menjanjikan perubahan besar dalam hidup kita dalam dekade mendatang, menjadi bagian integral dari masa depan kita dan mengubah dunia menjadi lebih baik.